Agregat kelas s bahu jalan. pekerjaan Peningkatan Jalan SMP4 Alalak (APBD-P) sebesar Rp. Agregat kelas s bahu jalan

 
 pekerjaan Peningkatan Jalan SMP4 Alalak (APBD-P) sebesar RpAgregat kelas s bahu jalan  Bahan material kelas S terdiri dari fraksi agregat kasar (tertahan saringan No

Lapis Fondasi Semen Dengan Material Alam Lokal, Terpasang. 2. Garis Marka dan Rambu Rehabilitasi 1. BAHAN Ketentuan bahan yang disyaratkan dalam Divisi S dan Divisi 6 berlaku juga untuk Seksi ini, Lapis Pondasi Agregat Kelas § hanya digunakan untuk bahu jalan tanpa penutup. 2 (Bahu Jalan) dari Spesifikasi ini. PEMANFAATAN TRAS PADA PERKERASAN JALAN Alfian M. Dengan tujuan untuk memelihara atau memperbaiki permukaan bahu jalan eksisting, sehingga kemiringannya tetap konsisten sesuai dengan ketentuan. 2. (1) LAPIS PONDASI AGREGAT KELAS A. Stone Matrix Asphalt Halus (SMA Halus) Asbuton Murni , Terpasang. mendatangkan peralatan‐peralatan terkait yang diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan; 1. Yang terpenting adalah memenuhi syarat Tabel 5. Permukaan Lapis Pondasi Agregat Kelas A untuk Lapis Resap + 0 cm Pengikat atau Pelaburan (Perkerasan atau Bahu Jalan)-1 cm Bahu Jalan Tanpa Penutup Aspal dengan Lapis Pondasi. 2. (2 a) Lapis Pondasi Agregat Kelas B Meter Kubik 4. Rekon 1. I ndra Miduk Hutabarat, MM PELAKSANAAN KONSTRUKSI JALAN KEMENTERI AN PEKERJAAN UMUM DI REKTORAT JENDERAL BI NA MARGA Jln. 1. 2. Page 36. Hendrawan Danu Prihanto Civil Engineering Student at Sebelas Maret University. material jalan . Garis Marka dan Rambu KEGIATAN FISIK 6. Fraksi agregat kasar Agregat kasar yang tertahan ayakan 4,75 mm harus terdiri dari partikel atau pecahan. fSNI 6388:2015. 2. 2. Klas S, t = 20 cm Agg. Garis Marka dan Rambu KEGIATAN FISIK 6. perkerasan jalan dengan memanfaatkan fly ash dan bottom ash serta bahan tambah lainnya termasuk pencampuran, penghamparan, pembentukan, pemadatan, perawatan. maka diperlukan penambahan agregat kelas B setebal 15 cm untuk memenuhi ketebalan struktur. Tabel 1 - Gradasi agregat untuk lapis fondasi, lapis fondasi bawah dan bahu jalan. Lapis Agregat Kelas S berada di kanan dan kiri badan jalan. Timbunan pilihan digunakan untuk meningkatkan kapasitas daya dukung tanah dasar pada lapisan penopang (capping layer) di daerah galian. Setelah pekerjaan perkerasan aspal maupun perkerasan jalan beton selesai dilaksanakan, selanjutnya dilaksanakan pekerjaan pelapisan pondasi agregat kelas S untuk pekerjaan bahu jalan. Pekerjaan Prime Coat dan Tack Coat 5. Jenis Perkerasan Bahu : Agregat Kelas S Lebar Bahu Jalan : 1,00 m Selanjutnya untuk analisis biaya konstruksi dibutuhkan harga satuan upah pekerja, material, dan alat yang diperoleh dari Peraturan Gubernur (PERGUB) DIY No. Lapis Pondasi Agregat Kelas S digunakan untuk bahu jalan tanpa penutup. Diunggah oleh Didik Purba. 4 Pekerjaan Material Tanah dasar (Timbunan Pilihan), Terpasang. 16+680 CL Agg. 813,- Timbunan Pilihan Dari Sumber Galian. 4 Meter Kubik Mengacu ke Spesifikasi Umum 2018 Revisi 2, Seksi 10. b. 1. 2. Kemampuan dirinya yang dapat mengantarnya pada kesuksesan dan materi justru. Menentukan Jenis Bahu Jalan Jenis Bahu jalan menggunakan Lapis pondasi agregat CBR tanah dasar 3,435 % Beban gandar kumulatif 40 tahun: 45,01 x 106 ESA Struktur Perkerasan lajur utama diatas 600mm lapis penopang Lapisan Tebal (mm) Tebal Plat Beton 305 Lapis Beton Kurus (LMC) 100 LFA Kelas A 150 dan Bahu Lapis Pondasi Agregat Kelas B pada Pelebaran Perkerasan dan Bahu Jalan 42,43,44 Lapis Pondasi Agregat Kelas S pada Pelebaran Perkerasan dan Bahu Jalan 45,46,47 Perkerasan Berbutir Lapis Pondasi Agregat Kelas B 48,49,50 Perkerasan Jalan Beton 51,52,53,54 Lapis Pondasi Bawah Beton Kurus 55,56,57 Aspal Lapis Resap Pengikat - Aspal Cair a) Agregat kasar terdiri atas batu pecah atau kerikil yang keras dan awet; b) Untuk Lapis Pondasi Agregat Kelas A diperlukan agregat kasar yang mempunyai paling sedikit satu bidang pecah; c) Untuk Lapis Pondasi Agregat Kelas B diperbolehkan menggunakan agregat dengan persentase bidang pecah 0%. Pada permukaan semua lapis pondasi agregat tidak boleh terdapat ketidak-rataan yang dapat menampung air dan semua punggung (camber) permukaan itu harus sesuai dengan yang ditunjukkan dalam Gambar . 2) Lapis pondasi atas bersemen (CTB) CTB menawarkan penghematan yang signifikan dibanding perkerasan pondasi berbutir untuk jalan yang dilewati lalu lintas sedang dan berat. Pekerjaan Prime Coat dan Tack Coat 5. Desain pasangan batu untuk dinding penahan tanah pada bahu jalan. 1. (1) Lapis Pondasi Agregat Kelas A Meter Kubik 4. 1) Uraian. 4. Motor Grader d. c) Selama proses penghamparan Lapis Fondasi Agregat Semen, percobaan silinder minimum 4 benda uji harus dilakukan. . 2. Penggunaan kadar aspal yang tepat sehingga tidak terjadi bleeding dan adanya rongga udara yang cukup dalam campuran, sehingga bila terjadi panas aspal tidak terdesak keluar ke permukaan jalan. Bahu. Lapis Fondasi Agregat Semen Kelas B (Cement Treated Sub-Base = CTSB) , Terpasang. Timbunan Pilihan untuk Bahu Jalan. 48 Gambar 4. BAHU JALAN 4. 10-20 cm SPBU Samarang SPBU Samarang existing Hotmix EXISTING 1,00 5,00 1,00 RENCANA CL 1,00 5,00 CL 1,00 Lap. 5. Biasanya lebar agregat kelas S 1,5 - 2 m dan tebal 15 cm. (3) Semen untuk Lapis Pondasi Semen Tanah: Ton:. Saluran Beton K-175 Renc. Lapis pondasi agregat kelas B boleh digunakan untuk bahu jalan tanpa penutup aspal. Kumpulan Contoh Metode Pelaksanaan Jalan Aspal,Hotmix,. Lapis fondasi agregat (LFA) terdapat 2 (dua) kelas, yaitu agregat kelas A digunakan sebagai lapis fondasi atas dan agregat kelas B untuk lapis fondasi bawah, sedangkan untuk bahu jalan digunakan agregat kelas S. - 1,5 cm. 2. Kelas A Kelas B Kelas S. Proses pemadatan akan dilakukan untuk menyiapkan tanah dasar sebelum. 478. Geotekstil Tepi dengan permeabilitas rendah >500. METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN. Agregat Kelas A batas bawah dan batas tengah. page 109. Bahan yang pecah bila berulang-ulang. Lapis Pondasi Agregat Kelas B utk Pekerjaan Minor: M3: 8. Pekerjaan ini dilaksanakanLapis Pondasi Agregat Kelas S akan digunakan untuk bahu jalan tanpa penutup aspal berdasarkan ketentuan tambahan dalam Seksi 4. 3. b) Tebal total minimum lapis pondasi agregat kelas A dan kelas B tidak boleh kurang 1 cm dari tebal yang disyaratkan. 37 803,319. Lapis Fondasi Agregat Kelas B digunakan sebagai Lapis Fondasi Bawah (hanya permukaan atas dari Lapisan Fondasi Bawah). Perbaikan Lapis Pondasi dengan CTRB, Terpasang. B. Agregat merupakan komponen utama dari lapisan perkerasan jalan yang mengandung 90% - 95% agregat berdasarkan persentase berat atau 75% - 85% agregat berdasarkan persentase volume. Perkerasan kaku pada ruas jalan Jenderal Sudirman sebagian sudah ada yang rusak dan berlubang. - Prosedur pelaksanan : - Pencampuran agregat kelas B dicampurkan di base Camp. (2b) Semen Untuk Lapis Pondasi Semen Tanah Ton 4. Dasar Perhitungan Untuk Analisa harga satuan. PERALATAN. Untuk mewujudkan: - tertib penyelenggaraan jalan; dan. 11 Materal Agregat Kelas A dituangkan ke lokasi pekerjaan. 0. < 20 cm untuk alat pemadat 12 ton < 30 cm untuk alat pemadat 16 ton < 45 cm untuk alat pemadat 20 ton lanjutan 6. BAHU JALAN 4. Lapisan Drainase dapat digunakan di bawah perkerasan beton semen baik langsung maupun tidak langsung . perkerasan bahu jalan ekuivalen CBR= 7. Lapis Fondasi Agregat Kelas S digunakan untuk bahu jalan tanpa penutup. Selama masa pemeliharaan dilakukan pekerjaan-pekerjaan yang terkait dengan tangggung jawab penyedia jasa dalam rentang waktu tersebut, diantaranya adalah pemeliharaan perkeras. Jenis Perkerasan Bahu : Agregat Kelas S Lebar Bahu Jalan : 1,00 m Selanjutnya untuk analisis biaya konstruksi dibutuhkan harga satuan upah pekerja, material, dan alat yang diperoleh dari Peraturan Gubernur (PERGUB) DIY No. 1. a. 4. Teknik Sipil - Perkerasan Lentur. D. Lapis Agregat Kelas S adalah digunakan untuk perkerasan bahu jalan. 3 Semen Untuk Lapis Pondasi Semen Tanah Ton 4. Seksi 8. 10 Galian dan Agregat kelas S 2. Jurnal Talenta Sipil, Vol. fBEGITU JUGA DENGAN PEKERJAAN LAPIS PONDASI. 1. jam. Kota Kandangan – Ds. Lapis Pondasi Agregat Kelas A adalah mutu Lapis Pondasi untuk suatu lapisan dibawah pondasi. Campuran yang digunakan untuk membuat LPS ini tergantung dari JMF yang telah dibuat oleh kontraktor. 50 meter dan dikerjakan dengan metode pelaksanaan yang sesuai. Bahan material kelas S terdiri dari fraksi agregat kasar (tertahan saringan No. Agregat berfungsi sebagai bahan pengisi dalam campuran mortar atau beton. Berikut penjelasannya. 458,09 6 Pek. Memenuhi Butir No. - Agregat Pecah Mesin 5 - 10 & 10 - 20 mm 5-10&10-20 42,00 % - Pasir Urug PU 30,00 % 10. yaitu lebar jalan existing 4 m, pelebaran jalan 3 m, lebar bahu jalan 3 m, pada bahu jalan tebal Agregat kelas B 15 cm, pada perkerasan tebal Agregat kelas B 20 cm, tebal Agregat kelas A 15 cm, tebal AC-BC 6 cm dan tebal AC-WC 5 cm. Spesifikasi Kerb Beton Untuk Jalan. 1. LOAD MORE. •Tebal lapis beton pada lajur utama 305 mm gunakan permukaan bahu jalan berupa lapis fondasi agregat kelas S setebal 305 mm oUntuk memastikan air permukaan yang meresap ke perkerasan dapat dialirkan, pasang LFA kelas A dibawah LFA kelas S dengan tebal. SMA Mod-CR (t = 4,0 cm), Terpasang. 2. Tentukan jumlah lintasan percobaan lapangan 7. 2” 50 100 2. Pasal 4. Lapis pondasi agregat kelas S adalah perkerasan berbutir yang digunakan sebagai bahu jalan. (1) LAPIS PONDASI AGREGAT KELAS A. B. SMA Mod-CR (t = 4,0 cm), Terpasang. Meski hanya digaruk menggunakan kedua tangan pelajar, ternyata aspal yang berada di bahu jalan itu mudah sekali terkelupas. dan Bahu Lapis Pondasi Agregat Kelas B pada Pelebaran Perkerasan dan Bahu Jalan 42,43,44 Lapis Pondasi Agregat Kelas S pada Pelebaran Perkerasan dan Bahu Jalan 45,46,47 Perkerasan Berbutir Lapis Pondasi Agregat Kelas B 48,49,50 Perkerasan Jalan Beton 51,52,53,54 Lapis Pondasi Bawah Beton Kurus 55,56,57 Aspal Lapis Resap. Fisik Jalan, Existing bahu jalan lebar 1,5m dan direncanakan perbaikan sub base B dan A serta menggunakan Produk akhir HRS-WC 2. Beton, fc’15 Mpa (untuk Bahu Jalan), Terpasang. 3. 4 Pelebaran Perkerasan dan Bahu Jalan Pekerjaan ini harus terdiri dari pemasokan, pengangkutan, penghamparan dan pemadatan bahan bahu jalan pada tanah dasar yang telah disiapkan atau permukaan lainnya yang disetujui. Proporsi Campuran :. Bahu jalan terletak di tepi kanan dan kiri badan jalan. 000,00 Base camp 2 Pasir Beton (Kasar) M01a m³ 96. lapis pondasi agregat kelas a + 1 cm - 1 cm. B WEGHT OF SAND AFTER gram 3402 3308 3249. 3. 084. Bagikan atau Tanam DokumenMenentukan Jenis Bahu Jalan Jenis Bahu jalan menggunakan Lapis pondasi agregat CBR tanah dasar 3,435 % Beban gandar kumulatif 40 tahun: 45,01 x 106 ESA Struktur Perkerasan lajur utama diatas 600mm lapis penopang Lapisan Tebal (mm) Tebal Plat Beton 305 Lapis Beton Kurus (LMC) 100 LFA Kelas A 150 37. Lapis Pondasi Aggregate Kelas S 43 45 47 45 V. 2. Kemampuan dirinya yang dapat mengantarnya pada kesuksesan dan materi justru. Berdasarkan kondisi eksisting lapangan yang merupakan perkerasan berbutir dengan agregat kelas B setebal 15 cm maka diperlukan penambahan agregat kelas B setebal 15 cm untuk. Pelebaran perkerasan dan bahu jalan V. d STA. 10. Jenis Bahu Jalan. Lapis fondasi agregat (LFA) terdapat 2 (dua) kelas, yaitu agregat kelas A digunakan sebagai lapis fondasi atas dan agregat kelas B untuk lapis fondasi bawah, sedangkan untuk bahu jalan digunakan agregat kelas S. Tebal lapisan perkerasan kaku tebal plat beton 34. Agregat Kelas S tbl. + 0 cm - 2 cm Permukaan Lapis Fondasi Agregat Kelas A. Agregat Kelas B (Pek. TEKNIS JALAN DAN JEMBATAN (Halaman 67-71) 4. 878,69 termasuk PPN 10%. Rekon 1. 2. 1 UMUM. (2 a) Lapis Pondasi Agregat Kelas B Meter Kubik 4. SNI 03-2460-1991. LINGKUP PEKERJAANBase 13,00 cm; lapis pondasi Agregat A 15,00 cm dan lapis pondasi Agregat B 16,00 cm. Yang terpenting adalah memenuhi syarat Tabel 5. 2. 1(1) Lapis Pondasi Agregat Kelas A m³ 190. Bahu yang tidak diperkeras ini dipergunakan untuk daerah-daerah yang tidak begitu penting, dimana kendaraan yang berhenti dan mempergunakan bahu. id Change Language Ubah Bahasa. Lapis Pondasi Agregat . 20 Nilai Kondisi Perkerasan Jalan. Tanah timbunan sangat diperlukan untuk mengejar elevasi rencana. Ketebalan agregat base kelas B pada beberapa titik uji adalah 6,9 cm; 15 cm dan 7 cm lebih kecil dari ketebalan review design 23,30 cm. Lapis Fondasi Agregat Kelas B digunakan sebagai Lapis Fondasi Bawah (hanya permukaan atas dari Lapisan Fondasi Bawah). Tangkapan layar pelajar membongkar aspal. Perbaikan Lapis Pondasi dengan CTRSB, Terpasang. Download Free PDF View PDF. Standar ini menetapkan persyaratan agregat untuk lapis fondasi, lapis fondasi bawah, dan bahu jalan. untuk perkerasan dan bahu jalan) + 1 cm - - 1 cm . (2 a) Lapis Pondasi Agregat Kelas B Meter Kubik 4. Lapis Pondasi Agregat Kelas S akan digunakan untuk bahu jalan tanpa penutup. Bahan yang pecah bila berulang-ulang dibasahi dan dikeringkan tidak boleh digunakan. a) Agregat kasar terdiri atas batu pecah atau kerikil yang keras dan awet; b) Untuk Lapis Pondasi Agregat Kelas A diperlukan agregat kasar yang mempunyai paling sedikit satu bidang pecah; c) Untuk Lapis Pondasi Agregat Kelas B diperbolehkan menggunakan agregat dengan persentase bidang pecah 0%. 7 Lapis Pondasi Aggregate Kelas S Bahu Jalan 45 days Mon 10/16/18 Wed 11/29/18 . 2. Biasanya lebar agregat kelas S 1,5 – 2 m dan tebal 15 cm. Bahu jalan terletak di tepi kanan dan kiri badan jalan. Engineering. 40 Tahun 2018 tentang Standar Harga Barang dan Jasa Daerah yang 89 terlampir pada Lampiran 5. Lapis Pondasi Agregat Kelas S akan digunakan untuk bahu jalan tanpa penutup aspal berdasarkan ketentuan tambahan dalam Seksi 4. Dengan tujuan untuk memelihara atau memperbaiki permukaan bahu jalan eksisting, sehingga kemiringannya tetap konsisten sesuai dengan ketentuan sebagaimana yang di.